alif-ilmu: CorelDraw

alif-ilmu

Kumpulan Tutorial Desain

"Design like you. So Beautiful"

Showing posts with label CorelDraw. Show all posts
Showing posts with label CorelDraw. Show all posts

Thursday, 22 February 2018

Membuat Kalender dengan Coreldraw


  1. Jalankan program Coreldraw, di sini saya menggunakan Coreldraw versi X7.
  2. Buat halaman baru dan tentukan ukuran kertas yang nantinya akan menjadi ukuran kalender tersebut. Saya setting dengan ukuran kertas A3. Klik tombol OK.
  3. Pilih menu Tools > Macros > Run Macro..., setelah itu akan muncul kotak dialog Run Macro.
  4. Pada kotak dialog Run Macro di bagian Macros in pilih CalendarWizard(CalendarWizard.gms) lalu klik tombol Run.
  5. Pada kolom Calendar Date pilih tahun dan ceklis semua bulan dengan menekan tombol All.
  6. Pada kolom Calendar Language tentukan bahasa pada pilihan Language dan tentukan hari libur pada pilihan Week start on. Karena pilihan bahas Indonesia tidak ada, jadi kita harus membuatnya sendiri dengan menekan tombol New... pada kolom Calendar Language.
  7. Setelah menekan tombol New... lalu akan muncul dialog box Define Language. Isi nama, bulan dan hari dengan bahasa yang akan dibuat seperti gambar di bawah. Klik tombol Add/Modify > klik tombol Close.
  8. Pilih Language dengan bahasa yang baru dibuat, yaitu bahasa Indonesia.
  9. Klik tombol Holiday yang ada di sebelah kanan pilihan Week starts on untuk menginputkan hari libur. Maka akan tampil dialog box Define Holidays for 'Indonesia'.
  10. Isi Bulan, Tanggal dan Nama hari libur pada kolom Holiday Info lalu klik tombol Add/Modify untuk menambahkan hari libur pada kolom Holidays Specified. Setelah hari libur telah di inputkan semua klik tombol Close. Lihat gambar di bawah.
  11. Tentukan layout kalender pada pilihan Layout, kurang lebih semuanya ada 20 macam layout kalender. Tekan tombol Expand >> untuk memperbesar tampilan layout. Sebagai contoh saya pilih layout Year: Image + 12 Small [3x4].
  12. Klik tombol Generate. Selesai, maka tampilan kalendernya akan seperti gambar di bawah.
cara ini dilakukan sebelum menekan tombol Generate.
Mempercantik tampilan kalender dapat dilakukan dengan mengubah beberapa settingan default-nya sebagai berikut:

Mengatur Margins
Atur margin pada tab Page Layout di kolom Margins. Ubah margin kiri, atas, kanan, dan bawah sesuai yang diinginkan.

Mengatur tampilan Bulan dan Hari
Pada Tab Small: Header terdapat 3 kolom, yaitu kolom Title, kolom Header, dan kolom Header Highlights. Kolom Title berfungsi untuk mengubah tampilan bulan, kolom Header berfungsi untuk merubah tampilan Hari, dan kolom Header Highlights untuk menandai tampilan hari libur.
Pada kolom Title pilihan Font berfungsi untuk mengubah jenis Font, Font style, ukuran font dan Effect. Text untuk merubah warna tulisan, Back untuk warna background, border untuk garis tepi dan pilihan Show Year untuk menampilkan tahun di samping kanan bulan. Ubah sesuai yang diinginkan.
Pada kolom Header tidak jauh berbeda dengan kolom Title hanya saja yang berbeda adalah bagian Position dan Style, untuk bagian kedua tersebut biarkan saja secara default.
Untuk kolom Header Highlights yang diubah cukup dibagian Font saja, samakan dengan Font di kolom Header. Lihat hasilnya untuk tab Small: Header

Mengatur Tampilan Tanggal
Pada tab Small: body berfungsi untuk mengubah bagian tanggal. Dibagian ini yang diubah hanya bagian Font, Border, dan Text Alignment.
Bagian Font samakan dengan Font di kolom Header tab Small: Header. Hilangkan ceklis pada bagian Border. Ubah Bagian Text Alignment menjadi center. Hasilnya akan seperti gambar di bawah.

Friday, 4 July 2014

Macam - macam fungsi Shaping pada Coreldraw

Macam - macam fungsi Shaping pada Coreldraw - Terkadang dalam mendesain, seseorang membutuhkan tools untuk menggabungkan atau memotong objek sesuai dengan objek yang kita inginkan, seperti contoh kita ingin membuat sebuah objek bulat dengan potongan bentuk bintang di tengahnya tentu kita akan membutuhkan alat yang bisa melakukan hal tersebut. Dalam aplikasi Coreldraw terdapat tools shaping yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam hal tersebut. Terdapat tujuh fungsi dari shaping yang ada di Coreldraw, yaitu: Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front minus back, Back minus front dan Boundary. Ketujuh fungsi dari shaping tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. WELD
Shaping ini berfungsi untuk menggabungkan objek satu dengan objek lainnya, dalam shaping weld terdapat dua pilihan untuk objek yang akan digabungkan, yaitu: Leave original source object dan Leave original target object.

Tanpa mencentang pilihan Leave original source object & Leave original target object
jika salah satu atau kedua pilihan tidak terpilih (tercentang) maka objek tersebut akan tergabung menjadi satu tanpa menyisakan source object(objek sumber/objek yang pertama kali dipilih) dan target object(objek yang dipilih setelah objek pertama terpilih). Berikut gambaran untuk shaping weld.

Mencentang pilihan Leave original source object
jika mencentang pilihan ini maka kedua objek akan tergabung menjadi satu namun akan menyisakan source object(objek sumber/objek yang pertama kali dipilih). Berikut gambaran lebih jelasnya untuk shaping weld dengan pilihan Leave original source object.

Mencentang pilihan Leave original target object
tidak berbeda jauh dengan pilihan Leave original source object namun pada pilihan ini objek yang akan tersisa adalah target object(objek yang dipilh setelah objek pertama terpilih). Berikut gambaran lebih jelasnya untuk shaping weld dengan pilihan Leave original target object.

Mencentang pilihan Leave original source object & Leave original target object
jika mencentang kedua pilihan ini maka semua objek yang terpilih untuk digabungkan akan tetap ada namun akan tercipta objek baru dari gabungan objek sebelumnya. Berikut gambaran lebih jelasnya untuk shaping weld dengan pilihan Leave original source object & Leave original target object.

Perlu diingat, cara menggunakan shaping ini salah satu objek harus terpilih lalu tekan tombol Weld to yang berada di bawah kolom shaping setelah itu pilih objek lain yang akan digabungkan.

2. TRIM
Shaping ini berfungsi untuk memotong objek satu dengan objek lainnya, dalam shaping ini terdapat juga dua pilihan yang sama seperti shaping sebelumnya(Weld) namun bedanya pada shaping ini objek akan terpotong bukan tergabung. Berikut gambaran macam-macam pilihan yang terdapat pada shaping trim.

Tanpa mencentang pilihan Leave original source object & Leave original target object
Jika kedua pilihan tidak terpilih (tercentang) maka objek 2 akan terpotong sesuai bentuk objek 1 dengan catatan objek 1 yang menjadi original source object, dengan begitu source object(objek sumber/objek yang pertama kali dipilih) dan target object(objek yang dipilih setelah objek pertama terpilih) akan terhapus.

Mencentang pilihan Leave original source object
Jika mencentang pilihan Leave original source object maka objek 2 akan terpotong sesuai bentuk objek 1 dengan catatan objek 1 yang menjadi original source object, namun akan menyisakan source object(objek sumber/objek yang pertama kali dipilih).

Mencentang pilihan Leave original target object
Jika mencentang pilihan Leave original target object maka objek 2 akan terpotong sesuai bentuk objek 1 dengan catatan objek 1 yang menjadi original source object, namun akan menyisakan target object/objek 2.

Mencentang pilihan Leave original source object & Leave original target object
Jika mencentang pilihan pilihan Leave original source object & Leave original target object maka objek 2 akan terpotong sesuai bentuk objek 1 dengan catatan objek 1 yang menjadi original source object, namun objek 1 dan objek 2 akan tetap ada(tidak terhapus).

3. INTERSECT
Shaping ini berfungsi untuk menghasilkan bentuk objek baru yang tercipta dari perpotongan antara kedua objek atau lebih, fungsi shaping ini hampir sama seperti shaping Trim. Berikut gambaran macam-macam pilihan yang terdapat pada shaping Intersect.

4. SIMPLIFY

Fungsi dari shaping ini hampir sama dengan shaping trim namun bedanya objek yang terpotong adalah objek yang berada di belakang objek lainnya sesuai dengan bentuk objek paling depan. Objek akan terpotong bila kedua objek atau lebih saling bertumpukan. Untuk mengatur posisi objek menjadi di depan atau di belakang gunakan tombol Shift + Page Up untuk memposisikan objek di depan dan gunakan tombol Shift + Page Down untuk memposisikan objek di belakang. Berikut gambaran fungsi dari shaping simplify.

5. FRONT MINUS BACK
Shaping ini berfungsi untuk memotong objek satu dengan objek lainnya. Objek yang akan terpotong adalah objek yang paling depan sesuai dengan bentuk objek yang berada di belakang namun objek yang berada di belakang akan otomatis terhapus/menghilang. Objek ini akan terpotong bila kedua objek saling bertumpukan. berikut gambaran fungsi dari shaping front minus back.

6. BACK MINUS FRONT

Fungsi dari shaping ini merupakan kabalikan dari fungsi front minus back namun bedanya objek yang akan terpotong adalah objek yang berada di belakang dan objek yang terhapus/menghilang adalah objek yang berada di depan. Berikut gambaran fungsi dari shaping back minus front.

7. BOUNDARY

Shaping ini berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih objek menjadi satu, sepintas hampir mirip dengan shaping weld namun perbedaanya adalah objek yang telah tergabung tidak akan memiliki warna walaupun awalnya objek tersebut berwarna dan objek tersebut hanya akan memiliki outline walaupun awalnya tidak memiliki outline. Pada shaping ini terdapat dua pilihan, yaitu: Place behind selected dan Leave original object.

  • Tanpa mencentang pilihan Place behind selected & Leave original object
Jika salah satu atau kedua pilihan tidak terpilih(tercentang) maka objek tersebut akan tergabung menjadi satu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

  • Mencentang pilihan Place behind selected
jika mencentang pilihan ini maka objek yang tergabung akan berada di belakang objek yang terpilih sebelumnya namun pilihan ini tidak akan terlihat efeknya jika pilihan Leave original object tidak terpilih.

Mencentang pilihan Leave original object
Jika mencentang pilihan ini maka objek yang tergabung akan muncul seperti  halnya fungsi dari shaping boundary namun objek awal sebelum objek-objek tersebut digabung akan tetap ada tetapi posisinya akan berada di belakang.

  • Mencentang pilihan Place behind selected & Leave original object
Jika mencentang kedua pilihan ini berarti menggabungkan fungsi dari kedua pilihan tersebut maka objek awal sebelum objek-objek tersebut digabungkan akan berada di posisi paling depan.

TIPS
Terdapat dua cara untuk menggunakan shaping pada Coreldraw.
Cara pertama: Memunculkan kotak pilihan shaping
Untuk memunculkannya pilih menu Arrange > Shaping > Shaping.
Cara kedua: Memilih dua atau lebih objek
Memilih kedua objek maka akan muncul pilihan shaping pada Property Bar.
Cara mana yang paling cepat dan mudah? anda yang tentukan.
Bila artikel ini pembahasannya kurang lengkap atau melenceng mohon untuk berkomentar. Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Sunday, 29 December 2013

Mengatur Margin di halaman Coreldraw

Seperti yang kita tahu bahwa kegunaan margin ini membantu kita untuk menentukan ruang bagian dari elemen dengan ditandai "garis" pada halaman Coreldraw. Tutorial kali ini akan membahas bagaimana mengatur margin di halaman Coreldraw karena dalam kondisi default lembar halaman baru yang disiapkan Coreldraw tidak memiliki margin. Berikut tutorialnya.
1. Buka aplikasi Coreldraw.
2. Pilih menu File > New atau tekan Ctrl+N pada keyboard untuk membuat halaman baru. Ukuran halaman disesuaikan saja.
3. Pilih menu Tools > Options atau tekan CTRL+J pada keyboard.
4. Pada kotak Dialog Options pilih Document > Guidelines > Presets.
5. Pilih yang User Defined Presets pada kotak Dialog Options.
6. Centang pada bagian Margins lalu masukkan nilai margin sesuai yang diinginkan. lihat gambar di bawah
pengaturan nilai margin
7. Hilangkan centang pada Mirror margins jika ingin mengatur margin secara manual untuk bagian Bottom & Right
8. Klik tombol Ok.
Maka pada halaman coreldraw akan tampil margin dengan di tandai garis seperti gambar di bawah ini.
margin di halaman coreldraw
Untuk mengatur satuan (centimeters, pixels, inches, ...) margin bisa diatur pada bagian Property Bar di kolom Units, ubah dengan satuan yang diinginkan atau dengan mengubah satuannya saat membuat halaman baru. Lihat gambar di bawah
Mengatur satuan pada kolom Unit
Mengatur satuan pada kolom Unit

Mengatur satuan pada halaman baru
Mengatur satuan pada pembuatan halaman baru

Saturday, 21 December 2013

Membuat file format PDF dengan Coreldraw

Software Coreldraw dapat membantu kita untuk membuat file berformat PDF, file format PDF juga banyak digunakan pada dokumen grafis terutama untuk publikasi atau promosi baik itu buku, kalender, majalah atau hasil desain lainnya. Kapasitas file lebih kecil namun kualitasnya lumayan. Dalam tutorial kali ini akan dibahas bagaimana cara membuat file format PDF pada coreldraw.
1. Buka file yang akan dirubah menjadi format PDF, contohnya saya gunakan gambar di bawah ini.
2. Klik menu File > Publish To PDF. Setelah itu akan tampil kotak dialog Save As PDF, pada  bagian File Name beri nama file sesuai keinginan.
3. Pilih Settings, maka akan tampil kotak dialog PDF Settings. Pada tab General pilih PDF preset menjadi Archiving (CMYK).
4. Pilih tab Objects lalu centang Export all text as curves.
5. Klik OK.
6. Klik Save.
Maka hasil dari file PDFnya seperti dibawah ini.

TIPS
Pada langkah ke 4 digunakan untuk mencegah terjadinya missing font saat proses percetakan maupun untuk di tampilkan di PC lain karena tidak semua font yang dipakai akan ada di PC yang lainnya. Alhasil teks / tulisan tidak dapat diseleksi karena telah diubah menjadi kurva.

Thursday, 15 March 2012

Membuat Star 3D dengan CorelDRAW

Alif Ilmu | Sudah sangat lama sekali saya tidak posting artikel lagi di blog tercinta ini, hehe. Sibuk dengan kuliah hingga tidak ada waktu untuk terus update.
Oke untuk tutorial kali ini saya akan Membuat Star 3D dengan CorelDRAW, seperti apakah bentuknya? bisa kalian lihat pada akhir tutorial ini. Berikut tutorialnya

1. Buka program aplikasi CorelDRAW.
2. Klik New pada jendela wellcome screen.
3. Aktifkan Star Tool dan buatlah sebuah bintang (Ctrl + Shift + Drag, untuk membuat bintang sempurna).
4. Ubah ukuran Sharpness menjadi 40. Lihat gambar di bawah !
5. Putar objek bintang tersebut menjadi 57,7o. Lihat gambar di bawah !
6. Aktifkan Pen Tool dan buatlah 4 garis yang saling menyatu mengikuti setiap sudut objek bintang tersebut seperti urutan pada gambar di bawah.
7. Setelah ke 4 garis tadi dibuat dan saling berhubungan lalu tekan Shift + PageUp pada objek bintang tersebut.
8. Beri warna pada semua objek dengan warna seperti yang tertera pada gambar di bawah atau dengan warna yang kalian suka.
9. Dan hasilnya bisa kalian kreasikan lagi hingga seperti ini.

Semoga tutorial Membuat Star 3D dengan CorelDRAW ini bermanfaat untuk kalian semua.
Salam Blogger ^_^

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter